Seorang lelaki memasuki sebuah masjid bukan pada waktu sholat, lalu ia menjumpai seorang anak kecil berusia sepuluh tahun sedang melaksanakan sholat dengan khusyu'. Ia menunggu hingga anak kecil itu menyelesaikan sholatnya, kemudian orang itu mendekatinya dan bertanya.
"Anak siapa wahai anakku?" anak kecil itu menggeleng-gelengkan kepalanya dan menitiskan air mata dipipinya. Kemudian ia mengangkat kepalanya dan berkata, "Wahai pak cik, saya seoranag anak yatim piatu."
Lelaki itu tersentuh sekali hatinya dan berkata, "Maukah kamu menjadi anak angkatku?"
Anak kecil itu berkata, "Apakah jika aku lapar engkau akan memberiku makanan?"
Orang itu menjawab "Ya!!"
Anak kecil itu bertanya lagi,"Apakah jika aku tidak mempunyai pakaian, engkau akan memberiku pakaian?" Orang itu mengangguk dan mengatakan, "Ya!!"
Anak kecil itu bertanya lagi, "Apakah engkau akan menyembuhkanku jika aku sakit?"
Orang itu menjawab, "Wahai anakku,aku tidak dapat melakukan itu"
Anak kecil itu bertanya lagi, "Apakah engkau akan menghidupkan ku bila aku mati?"
Orang itu menggelengkan kepala. "Aku juga tidak sanggup"
Akhirnya anak itu berkata, "Kalau demikian wahai pak cik,serahkanlah diriku kepada:
"Tuhan yang telah menciptakan aku,maka Dialah yang menunjukkan hidayah kepadaku, dan Tuhanku yang Dia memberi makanan dan minum kepadaku dan apabila aku sakit Dialah yang menyembuhkan aku, dan yang akan mematikan aku kemudian akan menghidupkan aku (kembali), dan yang amat ku inginkan akan mengampuni kesalahanku pada hari kiamat"
(Surah As-Syu'ra:Ayat 78-82)
Lelaki itu pun diam dan pergi meneruskan urusannya, sedang anak kecil itu berkata, "Aku beriman kepada Allah. Barangsiapa bertawakkal kepada Allah niscaya Dia akan memberi kecukupan kepadanya."
Begitulah kisah seorang anak kecil yatim piatu yang begitu kuat bergantungannya pada Allah dan begitu tinggi keyakinannya pada kekuasaan dan ketentuan Allah. Dia merasakan cukup hanya Allah tempat dia bergantung dan bertawakal. Sedangkan anak kecil ini begitu yakin akan ketentuan Allah tapi kita sendiri sering takut dan resah akan ada rezeki atau keinginan yang belum tercapai untuk kita pada hari ni, esok dan seterusnya?
Wassalam
Sumber : Bunga Rampai.
Club Curhat Muslim Muslimah II... ( Galuh Rossie )
