Type Here to Get Search Results !

Cukur / Cabut Rambut Ketiak = Kanker Payudara =================================

0

Bismillahirrohmanirrohim....

 Hendaklah seorang wanita juga menjaga hal-hal yang termasuk fitrah diantaranya adalah mencabut bulu ketiak dan mencukur bulu kemaluan. Hal ini sangat dianjurkan dalam Islam, selain dapat menjaga kebersihan dan keindahan tubuh seorang muslimah. Oleh karenanya, seorang muslimah hendaknya tidak membiarkannya lebih dari 40 hari.Dari Abu Hurairah radhiyallau ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Lima hal yang termasuk fitrah (kesucian): mencukur bulu kemaluan, khitan, menipiskan kumis, mencabut bulu ketiak dan memotong kuku.” (HR. Bukhari Muslim)

Tapi sekarang banyak beredar berita bahwa mencukur bulu ketiaknya ternyata 10 kali lebih rentan terhadap kanker payudara dibandingkan dengan wanita yang membiarkan bulu ketiaknya tumbuh apa adanya. BENARKAH ???

Seteleh kutelusuri, memang banyak berita ttg mencukur bulu ketiak dapat menyebabkan kanker. Para ilmuwan memperingatkan resiko kanker payudara akibat anti-perspirant akan meningkat dengan mencukur bulu ketiak. Peringatan ini muncul setelah... para peneliti mengeluarkan sebuah peringatan bahwa deodoran dapat memicu kanker.

Dalam penelitian terbaru, analisa terhadap kelompok pasien kanker payudara yang menggunakan produk anti-perspiran dan mencukur rambut ketiak mengidap penyakit tersebut sampai pada mereka yang 14 tahun lebih muda dibanding yang tidak menggunakan.

Para peneliti menyimpulkan bahwa kulit yang rambutnya tercukur dapat lebih mudah menyerap bahan-bahan kimia yang diduga menjadi pemicu timbulnya kanker. Karena itu wanita yang terbiasa menggunakan produk ini disarankan untuk mencari “kebiasaan alternatif lain yang lebih sehat.”

Dalam penelitian awal, ahli biologi dari Universitas Reading, Dr. Phillippa Darbre mengatakan bahan kimia parabens yang terdapat dalam anti-perspirant diindikasi pemicu tumor payudara.

Walaupun demikian, peringatan ini mendapat bantahan dari yayasan-yayasan kanker dan produsen kosmetik yang mengatakan produk tersebut tidak menyebabkan kanker. Menurutnya penemuan itu lebih diakibatkan karena wanita sekarang mencapai puberitas lebih awal. Masa puber ini yang kemudian memicu tingginya tingkat oestrogen dalam tubuh.

Dari segi ilmiah, penyebab kanker secara umum saat ini lebih bertitik tolak atas adanya defek / perubahan gen (bersifat genetik), yang dapat diturunkan (heredofamilial). Di samping itu ada pengaruh hormonal (peningkatan hormon esterogen, khususnya), atau ada hiperkholesterolemi; defisiensi vitamin A, protein, imun tubuh rendah , trauma lokal (bukan ketiak / terkait dengan rambut ketiak), karena sebenarnya arah sistem pembuluh berlawanan arah ! Yang dari payudara bagian tertentu dialirkan ke arah ketiak, bukan sebaliknya !

Adanya rambut di ketiak, apalagi orang yang mudah berkeringat, malah akan mengundang adanya bakteri. Pertumbuhan bakteri di rambut ketiak yang lebat plus reaksi dengan kelenjar keringat ini lah yang menyebabkan bau tak sedap. Makanya telah ada produk deodoran yang membuat ketiak wangi yang bisa mencegah bakteri berkembang biak di situ. Pencukuran / penyabutan rambut ketiak akan makin meng-efektif-kan kerja deodoran dalam mengatasi bau badan (BB).

Sebenarnya pertumbuhan bakteri dipicu oleh adanya eksresi kelenjar keringat, makanya sekarang sudah ada produk deodoran antiperspiran, yang kerjanya menghambat eksresi kelenjar keringat dan minyak berlebih. Dengan tidak adanya eksresi kelenjar keringat dan minyak, plus tidak adanya rambut ketiak, maka bau badan bisa teratasi. Hindari deodoran yang menimbulkan reaksi iritasi terhadap kulit ketiak (kulit ketiak itu termasuk kulit paling sensitif) dan tetap dibersihkan setiap mandi sampai dengan bersih. Jadi tidak ada penumpukan zat kimia tertentu di lokasi tersebut. Ukhty bisa lihat bahwa sebenarnya perlunya penghilangan rambut ketiak itu bukan cuma karena alasan estetika, tapi juga kebersihan.

Rambut ketiak yang lebat itu sudah pasti memberikan kesan 'jorok'. Kalau tidak dibersihkan, bakteri bisa berkembang biak dan menimbulkan bau badan.
Ada banyak cara menghilangkan rambut ketiak :
1. Pencukuran, dengan pisau cukur atau alat cukur. Yang perlu diperhatikan adalah cara ini menggunakan benda tajam, jadi harus ekstra hati-hati, jangan sampai melukai diri.
2. Pencabutan. Cara ini lebih sakit daripada pencukuran, tapi penumbuhan rambut kembalinya relatif lebih lama dari pada pencabutan. Tapi perlu saya ingatkan kembali, kulit ketiak itu sensitif, pencabutan akan menyebabkan kekeringan dan efek iritasi kulit.
3. Wax / lilin. Cara ini prinsipnya sama dengan pencabutan, tapi dengan adanya wax, kulit tidak menjadi kering dan mengurangi efek iritasi.
4. Laser. Cara ini intinya merontokan dan mematikan aktivitas kelenjar rambut, jadi tidak ada lagi proses pembentukan rambut.

Jadi jangan ragu menjaga kebersihan bagian-bagian tubuh muslimah yang cukup terbuka terlebih untuk menjaga penampilan lahiriah, yang sudah tentu harus dilandasi kebersihan - kesucian hati dan pikiran, yang akan memberi pancaran kecantikan alamiah (budi pekerti) = "inner beauty", yang tidak mudah luntur walau dengan bertambahnya umur.

Namun, kalau ukhty masih ragu dengan penjelasan saya bahwa 'cabut atau cukur rambut ketiak tidak akan memicu pembentukan kanker payudara', ya.. semua keputusan ada di tangan ukhty....
Semoga penjelasan ini mudah dipahami.

Wassalam........( Galuh Rossie )..c2m2
Oleh Club Curhat Muslim Dan Muslimah


Tags

Post a Comment

0 Comments