Type Here to Get Search Results !

… ANDAI BUKAN LANTARAN ENGKAU, YA NABI….

1



BISMILLAHIRROHMANIRROHIM

… ANDAI BUKAN LANTARAN ENGKAU, YA NABI….

Rasulullah saw, pernah bertanya kepada malaikat Jibril tentang neraka dan para penghuninya. Jibril menerangkan bahwa neraka ada 7 lapis. Semakin ke bawah neraka semakin dasyat, bergolak dan panas apinya serta semakin pedih siksanya. Tujuh lapis tersebut dari atas ke bawah adalah neraka Jahannam, Sa’iir, Saqor, Jahim, Huthamah, Ladha dan Hawiyah. Ketika ditanya tentang siapa penghuni neraka jahannam, malaikat Jibril terdiam. Setelah didesak terus oleh Nabi Muhammad saw, akhirnya menjawab : “ Penghuni neraka tingkat pertama itu adalah orang-orang durhaka dari ummatmu !”.
Rasulullah saw, langsung jatuh pingsan tak sadarkan diri. Setelah siuman, beliau menangis tersedu-sedu. Sedih yang tiada terkira meratapi umatnya… “ Ya Allah umatku..umatkuuu”. Beliau mengunci diri di dalam rumah selama beberapa hari, untuk bermunajat kepada Tuhannya. Sampai akhirnya malaikat Jibril turun membawa kabar gembira : Rasulullah saw, dipersilahkan memilih 2 pilihan, yaitu: Syafaat atau separuh umatnya masuk surga. Dan ternyata beliau memilih syafaat, yang dengannya beliau dapat memasukkan seluruh umatnya ke dalam surga. Subhanallah, berkat “ tangisan cinta” mu-lah Ya’ Nabi, syafaat bagi kami.

Sahabat, simaklah hadist-hadist di bawah ini, yang mencerminkan perhatian dan besarnya cinta beliau kepada kita semua, ketika Nabi saw, bermunajat dan menangisi umatnya.
Abdullah bin Amr bin Ash ra, mengatakan bahwa Rasulullah saw, pernah membaca firman Allah swt yang menceritakan perkataan Nabi Ibrahim as ;
“ Jika Engkau siksa mereka, maka mereka sesungguhnya hamba-hamba-Mu juga. Dan jika Engkau mengampuni mereka, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” ( Al Maidah : 18 ).

Dan Firman Allah Ta’ala yg menceritakan perkataan Nabi Nuh as :
“ Ya Tuhan-Ku, janganlah Engkau biarkan seorang pun di antara orang-orang kafir itu tinggal di muka bumi” ( Nuh ; 26 )

Kemudian Rasulullah mengangkat kedua belah tangannya seraya berdo’a, “ Ya Allah, ummatku… ummatku !” sambil menangis.
Maka Allah berfirman ,” Hai Jibril, pergilah kepada Muhammad,”
-- Meskipun Tuhan-Mu sebenarnya lebih tahu – “ Tanyai dia, kenapa menangis ? “
Maka datanglah Jibril kepada Rasulullah saw, lalu menanyainya. Maka beliau menceritakan kepadanya apa yang beliau katakana tadi. Selanjutnya Jibril menceritakan itu semua kepada Tuhan-Nya – meskipun Dia tentu lebih tahu – Maka Allah berfirman, “ Hai Jibril, pergilah kepada Muhammad dan katakan kepadanya, bahwa Kami akan membuatmu senang mengenai ummatmu, dan kami tidak akan membuatmu kecewa. ( HR. Muslim )

Yang dimaksud “ Kami akan membuatmu senang mengenai umatmu, dan kami tidak akan membuatmu kecewa” adalah berita gembira mengenai Syafaat.
Terima kasih ya Nabi, terima kasih ya Nabi, terima kasih… Andai bukan lantaran Engkau,ya Nabi…. Allahumma shalli a’alaa sayyidina Muhammad wa’alaa ali sayyidina Muhammad.
Belas kasih untuk umatnya, pernah dicerminkan dalam sholat malam beliau yang membaca hanya satu ayat, yaitu :
“ Jika Engkau siksa mereka, maka mereka sesungguhnya hamba-hamba—Mu juga. Dan jika Engkau mengampuni mereka, sesungguhnya Engkau-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” ( Al-Ma’idah: 118 )
Yang dalam sholat malamnya, Rasulullullah membaca ayat ini berulang-ulang hingga pagi hari. Yang diriwayatkan oleh Siti Aisyah r.a dalam shahih Sunan Ibnu Majjah.

Terima kasih ya Nabi, terima kasih ya Nabi, terima kasih… Andai bukan lantaran Engkau,ya Nabi…. Allahumma shalli a’alaa sayyidina Muhammad wa’alaa ali sayyidina Muhammad.
Ibnu Abbas berkata, Rasulullah saw, pernah bersabda :
“ Bagi para nabi akan didirikan mimbar-mimbar emas. Mereka ada diatasnya. Akan tetapi mimbarku akan tetap kosong, sebab aku masih harus berdiri di hadapan TuhanKu karena khawatir bahwa Dia akan langsung mengirimku ke surga, padahal umatku masih tertinggal dibelakang. Aku akan berkata, “ Wahai Tuhanku ! Umatku ! Umatku !’ dan Allah swt. Akan berfirman, “ Wahai Muhammad ! Apa yang engkau inginkan agar Kulakukan terhadap umatmu ?’ .. Aku menjawab, “ Wahai Tuhanku ! Ringankanlah perhitungan atas mereka !”.. Dan begitulah aku akan memberikan syafaat hingga aku bis membebaskan orng-orang yg telah diputuskan masuk neraka. Bahkan, hingga Malik, si penjaga neraka berkata, “ Wahai Muhammmad ! Aku tidak menyisakan satu pun dari umatmu bagi kemurkaan Tuhanmu !.” ( HR. Thabarani )

Terima kasih ya Nabi, terima kasih ya Nabi, terima kasih… Andai bukan lantaran Engkau,ya Nabi…. Allahumma shalli a’alaa sayyidina Muhammad abdika wannabiyyika nabiyyil umiyyi wa’alaa alihi wa shohbihi wassalim.
Nabi Muhammad saw, bersabda :
“ Telah datang kepadaku utusan Tuhanku. Ia menawarkan kepadaku dua pilihan: memasukkan setengah umatku ke surga atau syafaat. Lalu, aku memlih syafaat. Syafaat ini adalah bagi mereka yang telah meninggal dunia dan tidak menyekutukan Tuhan dengan apa pun. ( HR. Ahmad ).

Terima kasih ya Nabi, terima kasih ya Nabi, terima kasih… Andai bukan lantaran Engkau,ya Nabi…. Allahumma shalli a’alaa sayyidina Muhammad abdika wannabiyyika nabiyyil umiyyi l habibil ’aalil qadril ‘adziimiil jaahi wa ‘alaa alihi wa shohbihi wassalim.
Wassalam.
Kutipan : “ Air Mata Tahajjud “

Post a Comment

1 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.